KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengaku saat ini bisnisnya terdongkrak dengan semakin maraknya e-commerce dan pola belanja online. Wajar saja, sebab saat ini pelanggan perusahaan banyak didominasi e-commerce dengan proporsi mencapai 80% dari total pengiriman. Mayland Hendar Prasetyo, Head of Marketing & Communications JNE menyampaikan, sampai semester I-2018 rata-rata volume pengiriman barang mencapai 19 juta paket per bulan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan pada ramadan mencapai 20 juta paket. “Average peningkatannya di 20%-30% YoY, masih sama. Malah topnya di lebaran itu kami bisa 20 juta kiriman per bulan hitnya memang 20 juta per bulan. Itu masih ada (kapasitas) yang idle, makanya kami coba buka titik-titik layanan baru, gudang baru yang sifatnya temporary untuk kondisi peak season,” ujarnya, Selasa (31/7).
JNE incar pertumbuhan volume pengiriman barang sebesar 30% setiap bulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengaku saat ini bisnisnya terdongkrak dengan semakin maraknya e-commerce dan pola belanja online. Wajar saja, sebab saat ini pelanggan perusahaan banyak didominasi e-commerce dengan proporsi mencapai 80% dari total pengiriman. Mayland Hendar Prasetyo, Head of Marketing & Communications JNE menyampaikan, sampai semester I-2018 rata-rata volume pengiriman barang mencapai 19 juta paket per bulan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan pada ramadan mencapai 20 juta paket. “Average peningkatannya di 20%-30% YoY, masih sama. Malah topnya di lebaran itu kami bisa 20 juta kiriman per bulan hitnya memang 20 juta per bulan. Itu masih ada (kapasitas) yang idle, makanya kami coba buka titik-titik layanan baru, gudang baru yang sifatnya temporary untuk kondisi peak season,” ujarnya, Selasa (31/7).