JNE mengejar target pengiriman 23 juta paket tahun ini



KONTAN.CO.ID - 

Lakukan penyesuaian tarif kembali, JNE tetap patok pertumbuhan volume pengiriman

JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menargetkan pengiriman 23 juta paket tahun ini. Adapun sepanjang tahun lalu, JNE mengirimkan paket sebanyak 17 juta hingga 18 juta.


Perseroan tetap optimistis di tengah penyesuaian harga. "Peningkatan kiriman JNE sejak 2010, seiring dengan perkembangan e-commerce di Indonesia, konsisten sekitar 30% - 40%. Diharapkan konsistensi tersebut dapat terjaga di tahun ini," ujar Eri Palgunadi, Vice President of Marketing JNE saat dihubungi kontan.co.id, Rabu (20/3) lalu.

Dari pengiriman yang dilakukan perusahaan, terbanyak masih ke tujuan luar Jabodetabek.

"Pengiriman didominasi oleh Pulau Jawa dan Sumatera, terutama kota-kota besarnya, termasuk Jabodetabek. Karena merupakan salah satu wilayah di mana terjadi arus paket yang banyak, maka paket yang ke Jabodetabek dan yang keluar tidak terpaut jauh, namun masih lebih banyak yang keluar dengan komposisi kurang lebih 60 : 40," jelasnya.

Untuk luar Jabodetabek sendiri, pihaknya belum lama mengumumkan penyesuaian tarif sebesar 19%. Sebelumnya, pada awal tahun ini pihaknya juga sudah menyesuaikan tarif untuk wilayah Jabodetabek.

Walaupun begitu, Eri menilai sejauh ini permintaan tidak mengalami penurunan. "Masih stabil," tuturnya. Adapun hal tersebut dinilai lantaran pemaksimalan produk layanan yang memiliki harga yang kompetitif sehingga dapat menjadi pilihan bagi pelanggan, seperti JTR (JNE Trucking) yang menggunakan jalur darat dalam pendistribusian paket.

"Secara internal, kami terus meningkatkan kapabilitas, sehingga dapat terus melancarkan berbagai strategi, baik dalam program acara, strategi distribusi, dan sebagainya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto