YOGYAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE) menargetkan meraup dana segar mencapai Rp 3 triliun jika melakukan penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO). Tapi rencana tersebut baru akan direalisasikan dalam dua hingga tiga tahun mendatang. "Kami berharap bisa tahun 2016 tapi tampaknya baru bisa IPO 2017," kata Managing Director JNE Johari Zein, Jumat (28/11). Saat ini perusahaan tengah melakukan persiapan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Persiapan yang dilakukan antara lain kembali menata aset perusahaan dan perbaikan dalam sistem aset-aset yang sudah ada. Hal ini perlu dilakukan mengingat status awal perusahaan adalah perusahaan keluarga.
JNE targetkan dana IPO sampai Rp 3 triliun
YOGYAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE) menargetkan meraup dana segar mencapai Rp 3 triliun jika melakukan penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO). Tapi rencana tersebut baru akan direalisasikan dalam dua hingga tiga tahun mendatang. "Kami berharap bisa tahun 2016 tapi tampaknya baru bisa IPO 2017," kata Managing Director JNE Johari Zein, Jumat (28/11). Saat ini perusahaan tengah melakukan persiapan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Persiapan yang dilakukan antara lain kembali menata aset perusahaan dan perbaikan dalam sistem aset-aset yang sudah ada. Hal ini perlu dilakukan mengingat status awal perusahaan adalah perusahaan keluarga.