JAKARTA. Konsorsium Pertamina dan Medco Energy yang membentuk joint operating body (JOB) Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi terus mengembangkan blok minyak dan gas Toili di Sulawesi Tengah. Konsorsium ini berencana mengoperasikan tiga sumur minyak baru di Lapangan Tiaka pada tahun depan.General Manajer JOB Pertamina-Medco E&P Indra Prasetya memperkirakan, kapasitas produksinya masing-masing bisa mencapai 600 hingga 700 barel per hari. "Satu sumur ngebornya Maret 2012, Insyaalah kalau selesai, baru produksi sekitar Juni," ujar Indra kepada KONTAN, Kamis (3/11).Bila sumur pertama sudah berproduksi, JOB Pertamina-Medco baru akan melanjutkan pengeboran sumur kedua. Dia memperkirakan, pengeboran sumur kedua pada September mendatang. Begitu juga dengan pengeboran sumur ketiga yang diperkirakan produksi tiga bulan berikutnya atau akhir tahun.Saat ini, Lapangan Tiaka mempunyai enam sumur dengan kemampuan produksi masing-masing antara 200 barel hingga 300 barel per hari. Sedangkan, kapasitas produksi gas sebesar 5 Million Metric Standard Cubic Feet per Day. Indra mengatakan, produksi gas hanya digunakan untuk kebutuhan operasional di Lapangan Tiaka dan sisanya dibakar lagi (flaring).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
JOB Pertamina-Medco akan operasikan tiga sumur baru di Lapangan Tiaka
JAKARTA. Konsorsium Pertamina dan Medco Energy yang membentuk joint operating body (JOB) Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi terus mengembangkan blok minyak dan gas Toili di Sulawesi Tengah. Konsorsium ini berencana mengoperasikan tiga sumur minyak baru di Lapangan Tiaka pada tahun depan.General Manajer JOB Pertamina-Medco E&P Indra Prasetya memperkirakan, kapasitas produksinya masing-masing bisa mencapai 600 hingga 700 barel per hari. "Satu sumur ngebornya Maret 2012, Insyaalah kalau selesai, baru produksi sekitar Juni," ujar Indra kepada KONTAN, Kamis (3/11).Bila sumur pertama sudah berproduksi, JOB Pertamina-Medco baru akan melanjutkan pengeboran sumur kedua. Dia memperkirakan, pengeboran sumur kedua pada September mendatang. Begitu juga dengan pengeboran sumur ketiga yang diperkirakan produksi tiga bulan berikutnya atau akhir tahun.Saat ini, Lapangan Tiaka mempunyai enam sumur dengan kemampuan produksi masing-masing antara 200 barel hingga 300 barel per hari. Sedangkan, kapasitas produksi gas sebesar 5 Million Metric Standard Cubic Feet per Day. Indra mengatakan, produksi gas hanya digunakan untuk kebutuhan operasional di Lapangan Tiaka dan sisanya dibakar lagi (flaring).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News