FRANKFURT. Saham Apple Inc. tergelincir di perdagangan elektronik di Jerman, setelah pendiri sekaligus CEO, Steve Jobs tutup usia. Apple tergerus 1,9% menjadi setara dengan US$ 364,82 per saham di bursa Nasdaq-100 pada pukul 09.48 pagi, di Frankfurt. Jobs, yang mengundurkan diri sebagai CEO pada Agustus 2011, meninggal kemarin. Dia didiagnosis terkena kanker pankreas pada 2003 silam, dan telah menjalani transplantasi hati pada 2009.Trader saham dari MWB Fairtrade Wertpapierhandelsbank AG Andreas Lipkow menyebut, penurunan harga saham Apple pagi ini sebagai reaksi atas keterkejutanan pasar. "Namun, dalam posisinya sebagai seorang visioner, Jobs pasti mengorganisir semua hal, dan saya pikir CEO baru akan menjalankan tugasnya dengan sangat baik," ujarnya hari ini, di Frankfurt.Reaksi investor memang beragam sejak pengunduran diri Jobs sebagai CEO pada 24 Agustus lalu. Kondisi tersebut tercermin dari harga saham yang naik lebih dari 7% dalam sebulan setelah Jobs mengundurkan diri, namun kemudian kembali tergelincir. Kemarin, di bursa Nasdaq, saham Apple naik US$ 5,75 ke posisi US$ 378,25. Sementara itu, saham pesaing Apple di Asia dan Eropa menguat, hari ini. Samsung Electronics Co. reli 1,5% di Seoul, sementara saham LG Electronics Inc. naik 6,3%. Adapun, saham Nokia Oyj reli 1,8% di bursa Helsinki."Sekarang, orang melihat bahwa Steve Jobs tidak mungkin kembali, dan ada risiko inovasi menurun. Sebab, selama ini dia menciptakan produk inovatif yang fantastis," kata Helena Nordman-Knutson, analis saham teknologi yang berbasis di Stockholm.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jobs tutup usia, saham Apple Inc. tergelincir di pasar Jerman
FRANKFURT. Saham Apple Inc. tergelincir di perdagangan elektronik di Jerman, setelah pendiri sekaligus CEO, Steve Jobs tutup usia. Apple tergerus 1,9% menjadi setara dengan US$ 364,82 per saham di bursa Nasdaq-100 pada pukul 09.48 pagi, di Frankfurt. Jobs, yang mengundurkan diri sebagai CEO pada Agustus 2011, meninggal kemarin. Dia didiagnosis terkena kanker pankreas pada 2003 silam, dan telah menjalani transplantasi hati pada 2009.Trader saham dari MWB Fairtrade Wertpapierhandelsbank AG Andreas Lipkow menyebut, penurunan harga saham Apple pagi ini sebagai reaksi atas keterkejutanan pasar. "Namun, dalam posisinya sebagai seorang visioner, Jobs pasti mengorganisir semua hal, dan saya pikir CEO baru akan menjalankan tugasnya dengan sangat baik," ujarnya hari ini, di Frankfurt.Reaksi investor memang beragam sejak pengunduran diri Jobs sebagai CEO pada 24 Agustus lalu. Kondisi tersebut tercermin dari harga saham yang naik lebih dari 7% dalam sebulan setelah Jobs mengundurkan diri, namun kemudian kembali tergelincir. Kemarin, di bursa Nasdaq, saham Apple naik US$ 5,75 ke posisi US$ 378,25. Sementara itu, saham pesaing Apple di Asia dan Eropa menguat, hari ini. Samsung Electronics Co. reli 1,5% di Seoul, sementara saham LG Electronics Inc. naik 6,3%. Adapun, saham Nokia Oyj reli 1,8% di bursa Helsinki."Sekarang, orang melihat bahwa Steve Jobs tidak mungkin kembali, dan ada risiko inovasi menurun. Sebab, selama ini dia menciptakan produk inovatif yang fantastis," kata Helena Nordman-Knutson, analis saham teknologi yang berbasis di Stockholm.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News