KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tekanan politik terus meningkat pada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden setelah tiga tentara Amerika Serikat tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang didukung Iran pada hari Minggu. Pembunuhan ini menambah tekanan pada Biden untuk memberikan respons langsung terhadap Iran, meskipun ia enggan melakukannya karena khawatir dapat memicu perang yang lebih meluas. Serangan terhadap pasukan AS di Timur Tengah oleh kelompok yang didukung Iran sudah terjadi lebih dari 150 kali sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober, melibatkan Irak, Suriah, Yordania, dan lepas pantai Yaman. Namun, serangan sebelumnya belum menimbulkan korban jiwa atau luka parah di pihak Amerika Serikat.
Joe Biden Dalam Tekanan, Apakah AS Siap Berperang dengan Iran?
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tekanan politik terus meningkat pada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden setelah tiga tentara Amerika Serikat tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang didukung Iran pada hari Minggu. Pembunuhan ini menambah tekanan pada Biden untuk memberikan respons langsung terhadap Iran, meskipun ia enggan melakukannya karena khawatir dapat memicu perang yang lebih meluas. Serangan terhadap pasukan AS di Timur Tengah oleh kelompok yang didukung Iran sudah terjadi lebih dari 150 kali sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober, melibatkan Irak, Suriah, Yordania, dan lepas pantai Yaman. Namun, serangan sebelumnya belum menimbulkan korban jiwa atau luka parah di pihak Amerika Serikat.