Joe Biden dan Xi Jinping akan mengadakan pertemuan virtual pada Senin malam



KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengadakan pertemuan virtual dengan Presiden China Xi Jinping pada Senin malam. Gedung Putih berharap pembicaraan dua pemimpin negara dengan ekonomi terbesar dunia ini akan menciptakan stabilitas di tengah meningkatnya ketegangan.

Melansir Reuters, Sabtu (13/11), pertemuan virtual ini diharapkan menjadi pertemuan paling ekstensif para pemimpin di bawah pemerintahan Biden dan merupakan kelanjutan panggilan telepon antara keduanya pada 9 September 2021.

Washington dan Beijing telah berdebat tentang masalah-masalah mulai dari asal mula pandemi COVID-19 hingga perluasan persenjataan nuklir China. Para pejabat AS percaya keterlibatan langsung dengan Xi adalah cara terbaik untuk mencegah hubungan yang meningkat ke arah konflik. 

Baca Juga: AS dan sekutu akan ambil tindakan jika China serang Taiwan

"Kedua pemimpin akan membahas cara untuk mengelola kompetisi secara bertanggung jawab ... serta cara bekerja sama di mana kepentingan kita selaras," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan. 

"Presiden Biden akan memperjelas niat dan prioritas AS dan menjadi jelas dan jujur ​​tentang keprihatinan kami," tambahnya.

Beijing juga ingin menghindari konfrontasi karena Xi menghadapi tahun yang penting di depan dengan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin China dan Kongres Partai Komunis utama di mana ia berupaya mengamankan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Seorang pejabat senior AS mengatakan Biden akan menjelaskan bahwa dia menyambut persaingan ketat dengan China, tetapi tidak menginginkan konflik, dan mengecilkan kemungkinan daftar panjang hasil yang sering dikaitkan dengan pertemuan tingkat atas.

Baca Juga: Hubungan dengan AS panas, China khawatir terulang perang dingin gara-gara Taiwan

Editor: Noverius Laoli