KONTAN.CO.ID - BALI. Presiden AS Joe Biden melewatkan acara gala dinner G-20 pada hari Selasa (15/11/2022) di Bali, Indonesia.

Terkait hal tersebut, Gedung Putih menjelaskan bahwa alasan ketidakhadiran Biden bukan karena COVID. Dijelaskan lebih jauh, alasan Biden tak hadir adalah karena dia memiliki hal-hal lain yang harus diperhatikan.

Mengutip Washington Examiner, Biden dijadwalkan untuk menghadiri gala dinner G-20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali, bersamaan dengan acara budaya. Akan tetapi dia melewatkan keduanya dan kembali ke hotelnya lebih awal di malam hari.

“Ini bukan karena COVID,” kata seorang staf Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya kepada reporter pool Geoff Earle, dari Daily Mail. 

“Dia baru saja menghabiskan satu hari penuh dalam rapat dan perlu menghadiri beberapa hal malam ini (tidak ada yang mendesak!). Dia sudah berbicara dengan (Presiden Indonesia Joko) Widodo untuk menyampaikan penyesalannya karena melewatkan makan malam dan Widodo mengatakan itu bukan masalah dan berharap untuk bertemu dengannya di acara penanaman pohon bakau besok (hari ini, Rabu (16/11/2022)," jelas staf Gedung Putih.

Baca Juga: Menlu Rusia Meninggalkan Bali Menjelang Deklarasi KTT G20, Ada Apa?

Biden dijadwalkan berpartisipasi dalam penanaman pohon bakau bersama para pemimpin G-20 pada Rabu.

COVID-19 menjadi perhatian utama karena Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dinyatakan positif terkena virus hanya beberapa hari setelah bertemu dengan Biden. 

Namun, Biden dinyatakan negatif pada Selasa pagi dan tidak dianggap sebagai kontak dekat. Gedung Putih menyebut sebelumnya Biden sedang flu.

"Ini hari yang panjang, dan dia memiliki urusan lain yang harus dia tangani," kata seorang pejabat Gedung Putih.

Baca Juga: Zelensky Sebut G20 Jadi G19, Ditujukan sebagai Hinaan untuk Rusia

Melansir Reuters, pada jamuan makan malam yang dilewatkan Biden, banyak pemimpin mengenakan kemeja batik tradisional Indonesia. Pada acara itu, Presiden Jokowi sempat melontarkan candaan di mana dia berharap makanannya tidak terlalu pedas untuk orang asing.

Biden akan mulai melakukan perjalanan kembali ke Washington pada hari Rabu.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie