Joe Biden Tolak Mundur dari Pencalonan, Anggota Partai Demokrat Dilema



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan tegas menolak seruan agar ia mundur dari pencalonan presiden melawan lawannya dari Partai Republik, Donald Trump.

Ini akan menjadi tantangan bagi sesama anggota Partai Demokrat yang khawatir usia Biden yang sudah tua akan menghalangi para pemilih.

“Saya mencalonkan diri dan akan menang lagi,” kata Biden, 81 tahun, kepada pendukungnya dalam pidato berapi-api di Madison, Wisconsin pada Jumat (5/7) seperti dikutip Reuters.


Biden kemudian merekam wawancara ABC News di mana dia berpendapat bahwa dia adalah kandidat Partai Demokrat terbaik untuk mencegah Trump, yang berusia 78 tahun, mendapatkan kembali jabatan di Gedung Putih pada pemilu 5 November dan bahwa hanya "Tuhan Yang Maha Kuasa" yang dapat meyakinkan dia sebaliknya.

Baca Juga: Para Donatur Partai Demokrat Minta Joe Biden Mundur dari Pemilu AS

Biden menghadapi pemberontakan di dalam partainya sendiri untuk mengakhiri kampanyenya setelah kalah dalam debat melawan Trump.

Dalam beberapa hari mendatang, para anggota Partai Demokrat dapat memutuskan apakah akan mendukung presiden atau bergerak cepat untuk menyingkirkannya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Hakeem Jeffries telah menjadwalkan pertemuan virtual pada hari Minggu dengan anggota senior Partai Demokrat di DPR untuk membahas pencalonan Biden dan langkah ke depannya, NBC News melaporkan.

Beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat juga mengedarkan dua surat terpisah yang menyerukan agar Biden mundur, kata sumber di DPR dari Partai Demokrat.

Beberapa jajak pendapat menunjukkan keunggulan Trump atas Biden semakin melebar, dan Partai Demokrat khawatir kekhawatiran terhadap presiden tersebut dapat membebani persaingan dalam pemilihan umum.

Editor: Khomarul Hidayat