KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memperbesar anggaran belanja menjadi sebesar US$ 6 triliun pada 2022 mendatang. Konsekuensinya, pemerintah AS akan mencatatkan defisit tahunan lebih dari US$ 1,3 triliun pada dekade berikutnya. Dilansir Bloomberg, Jumat (28/5), Biden masih memperhitungkan rencana tersebut sebelumnya diungkapkan ke publik, termasuk penerapan pajak baru dan pos pengeluaran pemerintah sebagaimana dokumen rencana anggaran yang diperoleh media. Itu semua dilakukan dengan penuh pertimbangan karena pemerintah percaya bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan akan mempengaruhi tingkat inflasi, ketersediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Joe Biden usulkan anggaran belanja US$ 6 triliun pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memperbesar anggaran belanja menjadi sebesar US$ 6 triliun pada 2022 mendatang. Konsekuensinya, pemerintah AS akan mencatatkan defisit tahunan lebih dari US$ 1,3 triliun pada dekade berikutnya. Dilansir Bloomberg, Jumat (28/5), Biden masih memperhitungkan rencana tersebut sebelumnya diungkapkan ke publik, termasuk penerapan pajak baru dan pos pengeluaran pemerintah sebagaimana dokumen rencana anggaran yang diperoleh media. Itu semua dilakukan dengan penuh pertimbangan karena pemerintah percaya bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan akan mempengaruhi tingkat inflasi, ketersediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.