Jogja Darurat Sampah, Begini Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga



MOMSMONEY.ID - Cara mengolah sampah rumah tangga bisa Anda lakukan tanpa menggunakan teknologi canggih lo!

Melansir berbagai sumber, saat ini wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengalami darurat sampah. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Yogyakarta yaitu TPA Piyungan sudah tidak bisa lagi menampung sampah. 

Baca Juga: Kenali Penyakit Xanthoma yuk Moms, Kelainan Kulit Akibat Kolesterol Tinggi


Sehingga TPA Piyungan memutuskan untuk menutup TPA hingga September 2023. Ini membuat penduduk Yogyakarta dan para penampung sampah kebingungan harus membuang ke mana. 

Nah bagi Moms di wilayah Jogja ataupun di luar wilayah tersebut, tak ada salahnya mulai saat ini belajar cara mengolah sampah rumah tangga secara mandiri. 

Melansir Rinso dan AXA, untuk mengolah sampah secara mandiri, Moms bisa membedakan sampah organik dan non-organik. Berikut cara mengolah sampah rumah tangga secara mandiri!

1. Olah sampah organik menjadi pupuk

Setelah membedakan sampah organik dan sampah non-organik, Moms bisa memanfaatkan sampah organik sebagai pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman. 

2. Membuat ecobrick

Selanjutnya, Anda bisa fokus dengan sampah non-organik biasanya berupa sampah plastik. Salah satu caranya membuat ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan. Ecobrick bisa digunakan untuk furnitur modular, perabotan indoor, dan dinding struktur. 

3. Gunakan kembali plastik yang ada

Saat berbelanja dan menggunakan kantong plastik, jangan langsung buang. Lipat kantong plastik Anda, kemudian simpan dengan rapi. Jika nanti Anda membutuhkan kantong plastik, gunakan kantong yang sudah Anda simpan tadi.

Baca Juga: Tidak Perlu Buru-Buru Ke Dokter, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Cegah Asam Urat

4. Kurangi penggunaan kemasan sekali pakai

Selain plastik, ada benda-benda terbuat dari plastik sekali pakai yang sebaiknya Anda hindari. Mulai dengan menggantik kantong plastik dengan tas kain, ganti styrofoam dengan kotak bekal dan hindari menggunakan botol plastik sekali pakai. 

5. Aktif menyetorkan sampah plastik ke bank sampah setempat

Setelah memisahkan jenis sampah organik dan non-organik, Moms bisa menyetorkan sampah non-organik berupa plastik, kaleng atau kardus ke bank sampah setempat. Di tempat ini lah sampah akan didaur ulang menjadi benda yang lebih bermanfaat. 

Demikian cara mengolah sampah rumah tangga secara mandiri. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta