John Riady: Keberhasilan rights issue memberikan LPKR pijakan keuangan yang kokoh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR, anggota indeks Kompas100 ini) mengumumkan penyelesaian penawaran umum terbatas (PUT) alias rights issue. Perusahaan menghimpun dana US$ 787,5 juta atau setara Rp 11,2 triliun yang akan digunakan untuk membayar utang dan memastikan penyelesaian proyek yang ada.

John Riady, CEO LPKR menyampaikan PUT merupakan komponen integral dan bagian dari transformasi strategis LPKR. PUT LPKR diserap beberapa investor institusional global termasuk George Raymond Zage III, Chow Tai Fook Nominee Limited, Gateway Partners dan lainnya.

"Keberhasilan menyelesaikan PUT ini memberikan LPKR pijakan keuangan yang lebih kokoh serta memberikan fleksibilitas untuk mewujudkan strategi pertumbuhan perusahaan," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (16/7)


Para investor telah menginvestasikan lebih dari US$ 230 juta di LPKR yang menandakan keyakinan para investor pada fundamental jangka panjang perusahaan ini. Usai PUT, keluarga Riady melalui PT Inti Anugerah Pratama (IAP) menguasai 48,7% saham LPKR, disusul kepemilikan publik 24,1%, investor utama 20,3%, perusahaan terafiliasi Lippo 4% dan PT Metropolis Propertindo Utama 2,9%.?

Total aset LPKR per kuartal I tercatat sebesar US$ 3,9 miliar. LPKR juga memiliki dua REIT yang tercatat di Bursa Efek Singapura yakni First Real Estate Investment Trust dan Lippo Malls Indonesia Retail Trust dengan aset yang dikelola masing-masing senilai US$ 1 miliar dan US$ 1,5 miliar per kuartal I tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto