KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Usai ditunjuk sebagai CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), John Riady yang merupakan generasi ketiga pendiri Lippo langsung menggebrak. Putra Slung, James Riady itu menargetkan dalam 5 tahun, LPKR akan menjadi perusahaan raksasa di Asia Tenggara.

Ia menyampaikan bahwa saat ini total aset LPKR baru Rp 70 triliun, namun dalam beberapa tahun mendatang jumlah tersebut akan meningkat dua hingga tiga kali lipat. Salah satu caranya adalah dengan fokus pada bisnis yang lebih baik.

“Saya inginnya LPKR itu bisa capai US$ 10 miliar sampai US$ 15 miliar ya sekitar Rp 150 triliun sampai Rp 200 triliun, itu merupakan sasaran kami dalam 5 tahun ke depan,” ujarnya ketika bertandang ke Redaksi KONTAN, Kamis (28/3).

Ia menjelaskan salah satu strateginya adalah dengan mulai memperbaiki kinerja ril dan fundamental perusahaan. Selain itu, aspek dari sisi persepsi pasar dengan pengelolaan perusahaan yang baik dan transparan akan dilakukan termasyk dalam hal aksi korporasi, akuisisi perusahan dan merger.

“Saya ingin membangun perusahaan kami menjadi regional champion, terserah apakah kesehatan atau properti, tetapi saya ingin menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan suatu hari jadi global champion,” lanjutnya.

Dirinya mengatakkan tahun ini di segmen properti akan fokus menyelesaikan proyek-proyek yang ada sebelum melaunching proyek baru pada awal tahun depan. Sedangkan dari sisi kesehatan adalah melakukan ekspansi 3-4 rumah sakit baru dan berfokus pada pelayanan yang prima kepada pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini