KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Johnson & Johnson mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah meminta regulator kesehatan Amerika Serikat untuk mengesahkan vaksin COVID-19 dosis tunggal untuk penggunaan darurat. Vaksin J&J dapat membantu meningkatkan pasokan dan menyederhanakan kampanye imunisasi AS, di tengah kekhawatiran lonjakan baru karena varian virus corona Inggris yang lebih menular dan potensi kemanjuran vaksin yang lebih rendah terhadap varian yang pertama kali muncul di Afrika Selatan. Tidak seperti dua vaksin dari Pfizer Inc / BioNTech SE dan Moderna Inc, J&J tidak memerlukan suntikan kedua atau harus dikirim dalam keadaan beku.
Johnson & Johnson meminta AS untuk menyetujui suntikan vaksin COVID-19 dosis tunggal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Johnson & Johnson mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah meminta regulator kesehatan Amerika Serikat untuk mengesahkan vaksin COVID-19 dosis tunggal untuk penggunaan darurat. Vaksin J&J dapat membantu meningkatkan pasokan dan menyederhanakan kampanye imunisasi AS, di tengah kekhawatiran lonjakan baru karena varian virus corona Inggris yang lebih menular dan potensi kemanjuran vaksin yang lebih rendah terhadap varian yang pertama kali muncul di Afrika Selatan. Tidak seperti dua vaksin dari Pfizer Inc / BioNTech SE dan Moderna Inc, J&J tidak memerlukan suntikan kedua atau harus dikirim dalam keadaan beku.