JAKARTA. Kesepakatan bisnis patungan alias joint venture pembangunan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Cilacap di Balikpapan oleh PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco belum mencapai kesepakatan. Pertamina memberikan kesempatan sampai 31 Desember 2016 untuk menyepakati satu klausul dari empat klausul, yang pada akhirnya bermuara pada kesepakatan joint venture. Sebelumnya, Saudi Aramco sudah meneken nota perjanjian atau Head of Agreement (HoA) dengan Pertamina pada 26 November tahun lalu. Dalam perjanjian itu, kedua perusahaan akan melaksanakan persiapan lokasi proyek (site preparation) dan desain awal atau Basic Engineering Design (BED) Kilang Cilacap dalam jangka setahun.
Joint venture Pertamina & Saudi Aramco molor
JAKARTA. Kesepakatan bisnis patungan alias joint venture pembangunan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Cilacap di Balikpapan oleh PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco belum mencapai kesepakatan. Pertamina memberikan kesempatan sampai 31 Desember 2016 untuk menyepakati satu klausul dari empat klausul, yang pada akhirnya bermuara pada kesepakatan joint venture. Sebelumnya, Saudi Aramco sudah meneken nota perjanjian atau Head of Agreement (HoA) dengan Pertamina pada 26 November tahun lalu. Dalam perjanjian itu, kedua perusahaan akan melaksanakan persiapan lokasi proyek (site preparation) dan desain awal atau Basic Engineering Design (BED) Kilang Cilacap dalam jangka setahun.