KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan joint venture company (JVC) antara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) untuk membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tengah dalam tahap finalisasi perjanjian. Direktur Keuangan PTBA Mega Satria berharap, kesepakatan tersebut dapat segera tercapai pada tahun ini. Menurut Mega, kepastian komposisi kepemilikan JVC ini juga perlu menunggu kesepakatan. Sebelumnya, kedua perusahaan berencana menjalankan proyek PLTU di Halmahera Timur berkapasitas 2x45 MW ini dengan komposisi kepemilikan PTBA 75% dan ANTM 25%. Perkiraan nilai total investasinya mencapai US$ 185 juta. Baca Juga: Jurus Bukit Asam (PTBA) untuk genjot kinerja hingga akhir 2019
Joint Venture PLTU Bukit Asam (PTBA) dan Antam (ANTM) dalam finalisasi perjanjian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan joint venture company (JVC) antara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) untuk membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tengah dalam tahap finalisasi perjanjian. Direktur Keuangan PTBA Mega Satria berharap, kesepakatan tersebut dapat segera tercapai pada tahun ini. Menurut Mega, kepastian komposisi kepemilikan JVC ini juga perlu menunggu kesepakatan. Sebelumnya, kedua perusahaan berencana menjalankan proyek PLTU di Halmahera Timur berkapasitas 2x45 MW ini dengan komposisi kepemilikan PTBA 75% dan ANTM 25%. Perkiraan nilai total investasinya mencapai US$ 185 juta. Baca Juga: Jurus Bukit Asam (PTBA) untuk genjot kinerja hingga akhir 2019