Belum lama ini, kenangan masa remaja tiba-tiba menyeruak ke benak Joko Suyanto, Ketua Umum DPP Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo). Ketika menyaksikan kelompok musik keroncong ngamen di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, ingatannya kembali ke masa-masa ketika duduk di bangku SMA. Joko merasa seolah penampilan kelompok pengamen muda tersebut tengah melanjutkan perjuangan kelompok musik keroncong yang pernah dia bentuk dulu. Ketika itu dia benar-benar gemar keroncong dan berjuang melestarikannya. Kini Joko masih tetap senang musik dan bernyanyi. Cuma, tak banyak kesempatan baginya untuk memamerkan cengkok keroncong yang dia kuasai. Belakangan dia lebih sering menyanyikan lagu-lagu Kerispatih. Dan, ternyata, para penonton selalu berdecak kagum. Usai melantunkan lagu-lagu pop, ada saja rekan yang menghampiri untuk memuji.
Joko Suyanto rindu bernyanyi keroncong
Belum lama ini, kenangan masa remaja tiba-tiba menyeruak ke benak Joko Suyanto, Ketua Umum DPP Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo). Ketika menyaksikan kelompok musik keroncong ngamen di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, ingatannya kembali ke masa-masa ketika duduk di bangku SMA. Joko merasa seolah penampilan kelompok pengamen muda tersebut tengah melanjutkan perjuangan kelompok musik keroncong yang pernah dia bentuk dulu. Ketika itu dia benar-benar gemar keroncong dan berjuang melestarikannya. Kini Joko masih tetap senang musik dan bernyanyi. Cuma, tak banyak kesempatan baginya untuk memamerkan cengkok keroncong yang dia kuasai. Belakangan dia lebih sering menyanyikan lagu-lagu Kerispatih. Dan, ternyata, para penonton selalu berdecak kagum. Usai melantunkan lagu-lagu pop, ada saja rekan yang menghampiri untuk memuji.