Jokowi ajak menterinya makan malam di Istana Bogor



JAKARTA. Presiden Joko Widodo tampaknya sudah mendapat inspirasi dan kesegaran yang baru setelah menikmati kesejukan malam serta keindahan suasana sejak menginap di Wisma Dyah Bayurini, kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu (15/2) siang. Pada Senin (16/2) seharian, Presiden Jokowi bergairah untuk melakukan sejumlah kegiatan dan agenda acara pemerintahan dari pagi hingga malam.

Dari informasi yang ditelusuri Kompas, Jokowi akan mengumpulkan 34 menteri Kabinet Kerja bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Teratai, Istana Kepresidenan Bogor, pada Senin pukul 19.00 WIB. Selain berbincang-bincang santai, Presiden juga akan mengajak makan malam bersama.

Namun, paginya pukul 09.00, Presiden memanggil Mensesneg Praktino, MenPPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan sejumlah ekskeutif PT PLN, Adaro, Executive Managing Director of J-Power Corp, Chief Operating Officer of Itochu Corp.


Selanjutnya, pada pukul 10.00, Presiden Jokowi juga menggelar rapat terbatas tentang pariwisata Indonesia dengan sejumlah menter terkait.

Pada jam 12.00, didamping sejumlah menteri ekonomi terkait seperti Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno, Mendag Rahmat Gobel, dan Menperind Saleh Husin serta Seskab Andi Widjayanto, Presiden Jokowi juga akan menggelar makan siang bersama dengan Dubes Tiongkok Mr Xi Peng yang membawa rombongan pengusaha Tiongkok.

Pada pukul 14.00, Presiden juga menerima jajaran Dirjektur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah, Dirut LPDP, Dirut PT Taspen, Dirut PT Asabri, Dirut BPJS Kesehatan, Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Dirut LPDB, Ketua Pusat Investasi Pemerintah, Direktur PT SMI dan Ketua Pusat Pembangunan Hutan.

KPK versus Polri

Lalu, apa agenda Presiden Jokowi pada sore harinya hingga petang? Selain membahas pasca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang gugatan praperadilan penetapan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap calon Kepala Polri Komjen (Pol) Budi Gunawan, Presiden diperkirakan akan menggelar konperensi pers terkait keputusan Presiden terkait pimpinan Polri tersebut.

Sejumlah sumber di Istana menyatakan bisa saja terjadi. "Presiden Jokowi minimal sampai Senin malam sehingga semua (acara) bisa saja terjadi," ujar Menseneg Pratikno, Minggu sore.

Wapres Kalla juga membenarkan, keputusan Presiden bisa saja Senin sore atau Senin malam atau Selasa (17/2). "Intinya, pemerintah akan mempercepat keputusan agar pemerintah tak terpenjara dengan kasus KPK versus Polri ini," ujarnya kepada Kompas, Minggu malam. (Suhartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto