JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan, dia akan membentuk jabatan staf kepresidenan ketika telah resmi menjabat sebagai presiden RI. "Ya itu nanti akan ada kepala staf presiden," ujar Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi di Balaikota, Rabu (8/10).

Jokowi menjelaskan, staf kepresidenan itu memiliki lima tugas yang akan dikerjakan, di antaranya mengelola perkembangan politik, strategi, intelijen, dan komunikasi.

Mengenai tugas pokok dan fungsi yang ia sebut, nantinya di setiap tugas akan diisi oleh direktur yang membawahi bidang-bidang itu. Nantinya, para direktur itu yang akan membantu Jokowi dalam menangani berbagai persoalan.

"Ya untuk meng-handle kepentingan di dalam kan mesti ada. Itu yang sering saya sampaikan. Itu kan ada direktur khusus untuk strategi, direktur khusus untuk politik, direktur khusus untuk delivery-nya, direktur khusus untuk komunikasinya, dan direktur khusus untuk intelijen," kata Jokowi.

Mengenai siapa yang akan mengisi posisi tersebut, mantan Wali Kota Surakarta ini mengaku sudah mengantongi beberapa nama. Namun, ia enggan mengungkapkannya sebab sampai saat ini belum final. "Sudah, tapi belum final," tutur Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto