JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku kaget melihat ada dirinya dalam layanan masyarakat Pemerintah Provinsi DKI terkait kearsipan. Ia mengatakan, tidak diberitahu kalau dirinya akan masuk dalam iklan layanan tersebut. "Saya tidak tahu. Pikiran saya kan, acara kayak gitu hampir setiap harilah datang. Saya pikir untuk di dalam gedung saja," tutur Jokowi sambil tertawa saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (12/12). Mantan Wali Kota Solo ini mengaku baru tahu soal iklan itu pagi ini. Ia mengatakan akan mencabut iklan tersebut karena alasan ia tidak mau dirinya dijadikan bagian dari iklan layanan itu. "Iya saya suruh dicabut, dihentikan," tambahnya. Di awal iklan kearsipan tersebut, ditampilkan warga yang kesulitan mencari dokumen-dokumen penting di rumah saat banjir dan kebakaran melanda Jakarta. Kemuduian Jokowi muncul. Politisi PDIP ini mengatakan ia tidak mau wajahnya muncul dalam spanduk dan papan reklame di Jakarta termasuk di dalam iklan televisi. Kendati begitu, Jokowi enggan menjawab ketika ia didesak apakah merasa dibohongi dalam iklan tersebut. "Nanti akan dihentikan," ujar Jokowi kembali tertawa. Namun sebelum masuk ke mobil Jokowi menyempatkan diri membencandai awak media dengan menanyakan apakah dirinya tampil ganteng dalam iklan itu apa tidak. "Saya ganteng ngak dalam iklan itu," ujarnya kembali terbahak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jokowi akan cabut iklannya yang tayang di TV
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku kaget melihat ada dirinya dalam layanan masyarakat Pemerintah Provinsi DKI terkait kearsipan. Ia mengatakan, tidak diberitahu kalau dirinya akan masuk dalam iklan layanan tersebut. "Saya tidak tahu. Pikiran saya kan, acara kayak gitu hampir setiap harilah datang. Saya pikir untuk di dalam gedung saja," tutur Jokowi sambil tertawa saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (12/12). Mantan Wali Kota Solo ini mengaku baru tahu soal iklan itu pagi ini. Ia mengatakan akan mencabut iklan tersebut karena alasan ia tidak mau dirinya dijadikan bagian dari iklan layanan itu. "Iya saya suruh dicabut, dihentikan," tambahnya. Di awal iklan kearsipan tersebut, ditampilkan warga yang kesulitan mencari dokumen-dokumen penting di rumah saat banjir dan kebakaran melanda Jakarta. Kemuduian Jokowi muncul. Politisi PDIP ini mengatakan ia tidak mau wajahnya muncul dalam spanduk dan papan reklame di Jakarta termasuk di dalam iklan televisi. Kendati begitu, Jokowi enggan menjawab ketika ia didesak apakah merasa dibohongi dalam iklan tersebut. "Nanti akan dihentikan," ujar Jokowi kembali tertawa. Namun sebelum masuk ke mobil Jokowi menyempatkan diri membencandai awak media dengan menanyakan apakah dirinya tampil ganteng dalam iklan itu apa tidak. "Saya ganteng ngak dalam iklan itu," ujarnya kembali terbahak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News