Jokowi akan datangkan 15 juta dosis bulk vaksin Covid-19 produksi Sinovac pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyebut akan mendatangkan 15 juta dosis bulk vaksin atau bahan baku vaksin virus corona (Covid-19) produksi Sinovac.

Sebelumnya Indonesia telah mendatangkan 3 juta dosis vaksin jadi milik Sinovac. Vaksin tersebut akan digunakan dalam program vaksinasi setelah diberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Insya Allah minggu depan juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku," ujar Jokowi saat di tengah pembagian sertifikat tanah di Istana Negara, Selasa (5/1).


Nantinya bahan baku tersebut akan diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero). Bio Farma merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjalin kerja sama dengan Sinovac dalam alih teknologi vaksin.

Baca Juga: Cara mencegah penularan virus corona di kantor

Saat ini pemerintah telah memulai proses distribusi vaksin ke 34 provinsi di seluruh Indonesia. Nantinya prises distribusi akan terus dilanjutkan hingga seluruh target vaksinasi tercapai.

"Tahapan pertama memang baru dikirim 700.000 ke daerah-daerah, tapi stok kita kan ada 3 juta (dosis)," terang Jokowi.

Sebagai informasi, pemerintah telah menjadwalkan vaksinasi dapat dimulai pada pekan depan. Tenaga kesehatan akan menjadi prioritas dalam pemberian vaksin.

Saat ini pandemi Covid-19 masih terus terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per hari ini terdapat penambahan sebanyak 7.445 kasus harian.

Berdasarkan angka tersebut total terdapat 779.548 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari angka itu sebanyak 645.746 kasus sembuh dan 23.109 kasus meninggal dunia.

Selanjutnya: Sri Mulyani: Anggaran vaksin gratis Covid-19 bisa mencapai lebih dari Rp 74 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .