Jokowi akan kepung vaksinasi corona di Februari dan pertegas pelaksanaan PPKM



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo nampaknya mulai gusar dengan angka kasus corona di Indonesia yang tak kunjung melandai. 

Ini nampak dari rapat terbatas yang dilakukan Presiden dengan sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Bara, Jumat (29/1). Rapat itu antara lain membahas pendisiplinan melawan corona atau COVID-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kebijakan PPKM tak efektif, segera evaluasi


Rapat yang membahas pendisiplinan melawan corona atau Covid-19 dihadiri Seskab Pramono Anung, Menko Maritim dan Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Jokowi mengaku kecewa dengan pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan  Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid Iyang dinilai tidak efektif. Jokowi tidak mempermasalahkan bila ekonomi turun namun harus diimbangi dengan penurunan angka penularan corona.

Baca Juga: Jokowi kecewa PPKM tekan ekonomi, tapi tidak menekan kasus Covid-19

Penanganan dan pengendalian corona yang cepat akan membuat ekonomi cepat kembali pulih.

Meski begitu, Jokowo optimistis corona segera berakhir. Jokowi minta agar vaksinasi ditingkatkan mulai Februari.

"Kita harapkan pada bulan Februari ini, kita kepung dengan vaksinasi. Saya ingin dengar implementasinya di lapangannya," kata Jokowi dikutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (31/1).

Jokowi juga menyebut penerapan PPKM periode 11 sampai 24 Januari tidak berjalan efektif. "Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari sampai 24 Januari, kita harus ngomong apa adanya, ini tak efektif," kata Jokowi.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (31/1): Tambah 12.001 kasus baru, jangan lupa 5 M

Maka dari itu, Jokowi meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut membantu penerapan PPKM periode 26 Januari hingga 8 Februari mendatang.

Jokowi minta agar Kemenag libatkan tokoh agama, “TNI seperti apa dan Polri seperti apa teknisnya dan Pak Menko (Menko PMK Muhadjir Effendy) nanti bisa menggaet agar di lapangan bisa terjadi (disiplin)," tutur Jokowi.

Baca Juga: Menkes: Masyarakat umum mulai divaksin pada bulan April

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana