JAKARTA. Presiden terpilih, Joko Widodo melalui PDIP, partai pengusungnya berencana akan melipatgandakan dana desa. Upaya ini dilakukan oleh PDIP karena mereka memandang besaran dana desa yang dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 belum sesuai dengan harapan. Budiman Sudjatmiko, anggota Komisi II dari Fraksi PDIP mengatakan bahwa rencana penambahan anggaran dana desa tersebut sudah dihitung dan dibahas oleh fraksi PDIP. "Fraksi kami melihat, Rp 9,1 triliun itu bisa ditambah sampai dengan Rp 30 triliun," kata Budiman di Jakarta pekan kemarin. Budiman mengatakan, rencananya, upaya penambahan anggaran tersebut akan diperjuangkan dalam pembahasan APBN 2015 nanti. Dan kalau dalam APBN 2015, tambahan dana desa yang diminta tersebut tidak juga disetujui, upaya penambahan anggaran dana desa akan diajukan saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015.
Jokowi akan lipatgandakan dana desa
JAKARTA. Presiden terpilih, Joko Widodo melalui PDIP, partai pengusungnya berencana akan melipatgandakan dana desa. Upaya ini dilakukan oleh PDIP karena mereka memandang besaran dana desa yang dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 belum sesuai dengan harapan. Budiman Sudjatmiko, anggota Komisi II dari Fraksi PDIP mengatakan bahwa rencana penambahan anggaran dana desa tersebut sudah dihitung dan dibahas oleh fraksi PDIP. "Fraksi kami melihat, Rp 9,1 triliun itu bisa ditambah sampai dengan Rp 30 triliun," kata Budiman di Jakarta pekan kemarin. Budiman mengatakan, rencananya, upaya penambahan anggaran tersebut akan diperjuangkan dalam pembahasan APBN 2015 nanti. Dan kalau dalam APBN 2015, tambahan dana desa yang diminta tersebut tidak juga disetujui, upaya penambahan anggaran dana desa akan diajukan saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015.