JAKARTA. Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) meminta presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengurangi alokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Jokowi ingin harga BBM bersubsidi dinaikkan sebelum dirinya dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober mendatang. "Alangkah baiknya (harga dinaikkan) sebelum (dilantik jadi presiden)," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (25/8). Jokowi mengaku belum bisa memprediksi berapa besaran subsidi BBM yang sebaiknya dipotong. Hal itu akan dibahas Jokowi dalam pertemuan dengan SBY di Bali, Rabu (27/8) lusa. "Ketemu dulu, baru nanti tahu situasinya lalu baru dikalkulasi," ujar Jokowi.
Jokowi akan minta SBY naikkan harga BBM bersubsidi
JAKARTA. Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) meminta presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengurangi alokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Jokowi ingin harga BBM bersubsidi dinaikkan sebelum dirinya dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober mendatang. "Alangkah baiknya (harga dinaikkan) sebelum (dilantik jadi presiden)," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (25/8). Jokowi mengaku belum bisa memprediksi berapa besaran subsidi BBM yang sebaiknya dipotong. Hal itu akan dibahas Jokowi dalam pertemuan dengan SBY di Bali, Rabu (27/8) lusa. "Ketemu dulu, baru nanti tahu situasinya lalu baru dikalkulasi," ujar Jokowi.