JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantungi nama negara yang akan mengerjakan proyek kereta api cepat. Namun, Ia belum mau menyebutkan keputusannya itu. Hari ini, Kamis (3/9) Jokowi menerima laporan terakhir tim penilai proposal kereta api cepat dari dua negara, Jepang dan China. Semua pertimbangan sudah dipaparkan tim penilai kepada Jokowi, dari pertimbangan-pertimbangan tadi Jokowi memilih satu nama. Jokowi menegaskan proyek ini nantinya akan dikerjakan antara business to business (B to B). Sebab, baik pemerintah Indonesia maupun negara yang terpilih akan menunjuk badan usaha milik negara (BUMN).
Jokowi akan pertemukan dua investor kereta cepat
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantungi nama negara yang akan mengerjakan proyek kereta api cepat. Namun, Ia belum mau menyebutkan keputusannya itu. Hari ini, Kamis (3/9) Jokowi menerima laporan terakhir tim penilai proposal kereta api cepat dari dua negara, Jepang dan China. Semua pertimbangan sudah dipaparkan tim penilai kepada Jokowi, dari pertimbangan-pertimbangan tadi Jokowi memilih satu nama. Jokowi menegaskan proyek ini nantinya akan dikerjakan antara business to business (B to B). Sebab, baik pemerintah Indonesia maupun negara yang terpilih akan menunjuk badan usaha milik negara (BUMN).