KONTAN.CO.ID - BANDAR LAMPUNG. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar pada Februari ini. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno memastikan proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah rampung dan siap dioperasikan. "Kami rencanakan peresmian tol ruas Bakauheni Terbanggibesar sekitar 10 atau 11 Februari 2019," Kata Rini saat meninjau ruas Jalan Tol Tulangbawang, Provinsi Lampung, seperti dilansir
Antara, Kamis (31/1).
Rini mengatakan, ruas tol yang memiliki panjang sekitar 141 kilometer ini tinggal menunggu proses sertifikasi laik fungsi (SLF) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Jadi yang sekarang betul-betul selesai adalah (ruas tol) Bukauheni sampai Terbanggi Besar," ucap dia. Rini menambahkan, BUMN sebagai pengelola jalan tol akan didorong untuk bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk menjadi tenant-tenant yang mengisi lokasi rest area. “Konsepnya nanti akan bekerja-sama dengan UMKM lokal, supaya jalan tol ini benar-benar memberi manfaat untuk perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya. Sementara itu Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Bintang Perbowo menambahkan, kontruksi fisik jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer sudah selesai. Sehingga sudah bisa segera dioperasikan. “Rencananya, akan terdapat 12 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol atau rest area yang akan dioperasikan di sepanjang jalan tol Bakauheni-Terbanggi,” kata Bintang. Bintang menuturkan, sebelumnya beberapa segmen di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah diresmikan presiden Jokowi pada 20 Januari 2018 lalu. Ruas-ruas tersebut berada di Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo segmen Pelabuhan Bakauheni sampai Simpang Susun (SS) Bakauheni sepanjang 8,9 kilomenter. "Pada paket 2 Sidomulyo-Kotabaru segmen SS Lematang sampai SS Kotabaru sepanjang 5,6 kilometer, dan dengan demikian total ruas yang diresmikan dan beroperasi tahun lalu adalah 14,5 kilometer," sebutnya. Hutama Karya pun berkomitmen akan menempatkan sekitar 70 % tenant di rest area pada ruas tol seperti masukan Menteri Rini. Rest area akan diisi oleh para pelaku UMKM unggulan di wilayah Lampung. Tak hanya itu, sambu Bintang, untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna tol, Hutama Karya juga menyediakan sarana pelayanan lalu lintas yang lengkap. Seperti Patroli Jalan Raya (PJR), mobil derek, ambulans, hingga mobil rescue untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendara. “Kami tidak ingin hanya fokus pada operasional tol saja namun pelayanan di jalan tol juga harus optimal. Masyarakat yang lewat tol ini semuanya harus merasa nyaman,” tambah dia.
Adapun lokasi rest area tersebut akan terletak di STA 20+700 di antara SS Bakauheni dan SS Kalianda, kemudian di STA 33+100 di antara SS Kalianda dan SS Sidomulyo, dilanjut di STA 49+750 dan STA 67+800 di antara SS Sidomulyo dan SS Lematang, lalu di STA 87+000 antara SS Kotabaru dan SS Branti, dan terakhir di STA 115+000 antara SS Metro dan SS Gunung Sugih. Hingga kini, Hutama Karya tengah membangun 529 km Jalan Tol Trans-Sumatera, dengan 47 kilometer Jalan Tol Trans-Sumatera yang sudah beroperasi penuh. (Murti Ali Lingga) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Selesai, Februari Diresmikan Jokowi" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto