JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram tak mendapat jawaban yang memuaskan dari pejabat di Pelabuhan Tanjung Priok, soal oknum yang memperlambat dwelling time atau waktu tunggu kontainer. Jokowi bahkan mengancam akan mencopot petugas lapangan hingga menteri yang tidak mau memperbaiki kondisi pelabuhan peti kemas. "Kita harus terbuka. Saya tanya enggak ada jawabannya, ya saya cari sendiri jawabannya dengan cara saya. Kalau sulit, bisa saja dirjennya saya copot, pelaku di lapangan saya copot, bisa juga menterinya yang saya copot," kata Jokowi saat memimpin rapat mendadak di Pusat Perencanaan dan Pengendalian Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (17/6) siang. Hadir dalam rapat itu, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masudiki. Hadir pula Direktur Utama Pelindo II RJ Lino.
Jokowi ancam copot petugas pelabuhan Tanjung Priok
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram tak mendapat jawaban yang memuaskan dari pejabat di Pelabuhan Tanjung Priok, soal oknum yang memperlambat dwelling time atau waktu tunggu kontainer. Jokowi bahkan mengancam akan mencopot petugas lapangan hingga menteri yang tidak mau memperbaiki kondisi pelabuhan peti kemas. "Kita harus terbuka. Saya tanya enggak ada jawabannya, ya saya cari sendiri jawabannya dengan cara saya. Kalau sulit, bisa saja dirjennya saya copot, pelaku di lapangan saya copot, bisa juga menterinya yang saya copot," kata Jokowi saat memimpin rapat mendadak di Pusat Perencanaan dan Pengendalian Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (17/6) siang. Hadir dalam rapat itu, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masudiki. Hadir pula Direktur Utama Pelindo II RJ Lino.