KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai dan mengapresiasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang telah berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, setelah upaya selama hampir dua tahun. Presiden mengajak semua pihak untuk mengawal kelanjutan penanganan kasus tersebut, dan jangan sampai ada spekulasi-spekulasi apa yang negatif. “Ini kan baru pada proses awal penyidikan dari ketemunya tersangka itu, pelaku itu. Nanti kita ikuti terus, kawal terus sehingga bener-bener apa yang menjadi harapan masyarakat itu ketemu,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau Revitalisasi Kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/12) pagi dilansir dari laman Setkab.
Jokowi angkat bicara soal polemik penangkapan pelaku penyerangan Novel Baswedan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai dan mengapresiasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang telah berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, setelah upaya selama hampir dua tahun. Presiden mengajak semua pihak untuk mengawal kelanjutan penanganan kasus tersebut, dan jangan sampai ada spekulasi-spekulasi apa yang negatif. “Ini kan baru pada proses awal penyidikan dari ketemunya tersangka itu, pelaku itu. Nanti kita ikuti terus, kawal terus sehingga bener-bener apa yang menjadi harapan masyarakat itu ketemu,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau Revitalisasi Kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/12) pagi dilansir dari laman Setkab.