KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menyampaikan Surat Presiden (Surpres) untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI ke DPR. Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang menjabat saat ini akan pensiun pada bulan November mendatang. Pemerintah memastikan Surpres terkait posisi Panglima TNI tersebut akan segera dikirim. "Pasti segera dikirim, yang jelas, tidak mungkin posisi Panglima TNI kosong ketika Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun," ujar Staf Khusus Kementerian Sekretariat Negara Faldo Maldini kepada wartawan, Senin (13/9).
Baca Juga: Tiba di Palembang, sebanyak 2.282 tentara AS akan latihan bersama TNI AD Faldo menyebut, calon Panglima TNI merupakan prajurit yang terbaik dari berbagai aspek. Sebab, Panglima TNI memiliki tugas besar dalam masa pandemi virus corona (Covid-19). Saat ini pun prajurit TNI dikerahkan untuk membantu penanganan Covid-19. Baik dalam penanganan medis mau pun dalam penanganan penyaluran bantuan.