KONTAN.CO.ID - JAKARTA Presiden Joko Widodo tengah mempertimbangkan membeli minyak dari Rusia. Pertimbangan ini diambil karena Moskwa menawarkan diskon besar-besaran, di mana harganya jauh lebih murah dibandingkan harga minyak di pasar global. Menanggapi hal tersebut, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira meminta kepada pemerintah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor minyak mentah. Sehingga apabila terjadi kenaikan harga seperti saat ini, maka tidak akan terlalu membebani negara. "Sudah waktunya untuk beralih ke energi baru terbarukan (EBT) secara konkrit mengurangi ketergantungan pada minyak mentah. Jadi di geser saja investasinya untuk EBT seperti kendaraan listrik," ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (13/9).
Jokowi Berencana Beli Minyak Mentah Rusia, Ini Kata Ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Presiden Joko Widodo tengah mempertimbangkan membeli minyak dari Rusia. Pertimbangan ini diambil karena Moskwa menawarkan diskon besar-besaran, di mana harganya jauh lebih murah dibandingkan harga minyak di pasar global. Menanggapi hal tersebut, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira meminta kepada pemerintah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor minyak mentah. Sehingga apabila terjadi kenaikan harga seperti saat ini, maka tidak akan terlalu membebani negara. "Sudah waktunya untuk beralih ke energi baru terbarukan (EBT) secara konkrit mengurangi ketergantungan pada minyak mentah. Jadi di geser saja investasinya untuk EBT seperti kendaraan listrik," ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (13/9).