JAKARTA. Pada hari pertamanya menjadi presiden, Senin (20/10), Joko Widodo menyambut sejumlah pimpinan negara tetangga di Istana Merdeka, Jakarta. Pimpinan negara sahabat yang diterima Jokowi di Istana adalah Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, serta Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Menurut Jokowi, rata-rata pembicaraan dengan para pimpinan negara sahabat tersebut menyangkut masalah investasi. Dengan PM Singapura, misalnya, Jokowi mengaku berbicara mengenai reformasi birokrasi. Menurut Jokowi, biasanya birokrasi yang rumit menjadi keluhan calon investor. "Beliau (Lee Hsien) tanyakan juga mengenai reformasi birokrasi karena keluhannya memang itu. Kalau investor datang ke sini, keluhannya memang empat biasanya: BBM, infrastruktur, reformasi, kemudian listrik," kata Jokowi di Istana Merdeka saat menunggu kedatangan Menlu AS John Kerry.
Jokowi bicara investasi sama pimpinan negara lain
JAKARTA. Pada hari pertamanya menjadi presiden, Senin (20/10), Joko Widodo menyambut sejumlah pimpinan negara tetangga di Istana Merdeka, Jakarta. Pimpinan negara sahabat yang diterima Jokowi di Istana adalah Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, serta Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Menurut Jokowi, rata-rata pembicaraan dengan para pimpinan negara sahabat tersebut menyangkut masalah investasi. Dengan PM Singapura, misalnya, Jokowi mengaku berbicara mengenai reformasi birokrasi. Menurut Jokowi, biasanya birokrasi yang rumit menjadi keluhan calon investor. "Beliau (Lee Hsien) tanyakan juga mengenai reformasi birokrasi karena keluhannya memang itu. Kalau investor datang ke sini, keluhannya memang empat biasanya: BBM, infrastruktur, reformasi, kemudian listrik," kata Jokowi di Istana Merdeka saat menunggu kedatangan Menlu AS John Kerry.