Jokowi blusukan tinjau kereta bandara



JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore tadi secara mendadak meninjau proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta. Proyek ini diharapkan bisa selesai dan digunakan pada smester pertama tahun 2017.

Blusukan itu dilakukan untuk mengetahui, sejauh mana perkembangan proyek senilai Rp 24 triliun itu. "Saya liat konstruksinya, relnya sudah gand. Yang penting, target semester I-2017 bisa digunakan," kata Jokowi, Senin (14/12) di Jakarta.

Namun Jokowi mengaku belum puas dengan perkembangan yang sudah terjadi. Ia baru akan puas jika proyek sudah selesai tepat waktu.


Dengan keberadaan kereta ini nantinya diharapkan, masyarakat yang hendak menuju Bandara Soetta atau sebaliknya tidak terjebak macet. Selain di Bandara Seotta pengembangan transportasi masal jenis kereta ini juga akan dikembangkan di Bandara lainnya.

Beberapa kota yang sudah direncanakan memiliki Kereta Bandara antara Palembang, Surabaya dan Padang.

Sementara itu Menteri Perhubungan Ignatius Jonan yang mendampingi Jokowi mengatakan, panjang jalur kereta itu nantinya mencapai 12 Kilometer (Km). Saat ini konstruktsi baru dimulai untuk yang sepanjang 2,6 Km di area Angkasa Pura II.

Baru setelah area Bandara selesai akan dilanjutkan pembangunan di luar bandara. Namun, hingga saat ini masih ada lahan yang terkendala pembebasan. "Sebagian (pembebasan lahan) masih diurus, mudah-mudahan cepat," katanya.

Kendala itu karena ada masyarakat di daerah Tanah Tinggi yang belum mau memberikan lahannya. Panjang area yang belum selesai menurut Jonan tidak terlalu signifikan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia