Jokowi: Buat pesawat bisa, masa buat mobil tidak



Jakarta. Pameran mobil terbesar di Indonesia atau yang dikenal dengan Indonesian International Motor Show (IIMS) telah resmi dibuka kemarin, Kamis (18/9). 

Berbagai merek mobil dari seluruh dunia unjuk gigi menampilkan produknya di pameran yang berlangsung dari tanggal 18-28 September tersebut. Namun sebagai tuan rumah selama bertahun-tahun, Indonesia belum bisa menunjukkan mobil produksi nasionalnya.

Menanggapi fenomena ini, Jokowi tetap optimis jika ke depannya Indonesia akan mampu memproduksi mobil nasional yang dapat bersaing dengan mobil-mobil dari Jepang, Eropa, Cina, dan Amerika. "Kita udah berapa tahun merdeka? Buat pesawat aja bisa kok masa buat mobil tidak," tegas Jokowi.


Agar mampu bersaing di dalam negeri, Jokowi menekankan diperlukannya keberpihakan pemerintah kepada produksi mobil nasional. Selama ini, pemerintah seakan tidak memberi kesempatan yang cukup bagi mobil nasional untuk berkembang. "Beri ruang kepada produk kita, brand dan principal harus diberi peluang," ujarnya.

Jokowi membuka kesempatan bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta yang ingin memproduksi mobil nasional. "Dua-dua boleh memulainya," imbuhnya.

Mengenai keberlanjutan program Low Cost Green Car (LCGC), Jokowi memberi sinyal bahwa ia tidak akan melanjutkan program tersebut di pemerintahnya. "Saya tidak jual LCGC," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto