Jokowi coret calon menteri bermasalah



JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengaku telah mencoret calon-calon menteri bermasalahnya. Hal ini menyusul adanya laporan soal jejak rekam calon yang bermasalah dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Harus seperti itu. Gunanya apa, PPATK dan KPK kan?" kata Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (21/10). Jokowi menjawab pertanyaan wartawan apakah ia telah mengevaluasi calon-calon menterinya setelah mendapat laporan dari PPATK dan KPK. Meski mengakui ada perubahan nama, Jokowi tak mau menyebutkan siapa yang dicoret itu. "Apalagi itu, tidak akan saya sebut," kata dia. Jokowi mengaku telah memanggil semua calon menterinya ke Istana Kepresidenan pada Senin (20/10/2014) malam hingga Selasa pukul 03.00. Pada pagi hari ini, aktivitas Jokowi selain bertemu dengan tamu-tamu negara juga disibukkan dengan kehadiran mantan anggota Tim Transisi. Mereka adalah Hasto Kristyanto, Rini Soemarno, dan Andi Widjayanto. Rini tampak memegang setumpukan kertas tebal saat berbicara dengan Jokowi. Hasto dan Rini terlebih dulu berbicara serius dengan Jokowi sambil berjalan mengelilingi taman Istana. Jokowi belum bisa memastikan kapan kabinetnya akan diumumkan. Dia hanya menyatakan bahwa kabinet itu secepatnya akan dibuka ke publik. Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengumumkan kabinetnya terdiri dari 33 orang menteri, dengan empat orang menteri koordinator. Komposisi latar belakang para menteri itu juga berasal dari profesional dan partai politik yang menjadi pendukungnya saat pemilihan presiden lalu.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengungkapkan bahwa nama-nama menteri itu akan diumumkan Jokowi pada hari ini. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan