KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) masuk jajaran pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Hal itu secara resmi diumumkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani pada Senin (24/3/2025) siang. Presiden ke-6 RI SBY dan Presiden ke-7 RI Jokowi dipercaya sebagai Dewan Pengarah Danantara.
Lantas, apa tugas Jokowi dan SBY sebagai Dewan Pengarah Danantara?
Tugas Jokowi dan SBY di Danantara
Secara umum, tugas Jokowi dan SBY yang masuk jajaran pengurus Danantara telah diungkapkan oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, usai peluncuran Danantara pada 24 Februari 2025. Hasan menjelaskan bahwa keterlibatan kedua mantan presiden tersebut merupakan bagian dari upaya untuk melibatkan figur-figur berintegritas dalam pengawasan Danantara. "Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan pengawasan yang ketat dan menjaga komitmen Danantara terhadap pembangunan Indonesia," ujar Hasan, dikutip dari Kompas.com (24/2/2025). Baca Juga: Sah! Ini Susunan Lengkap Personil Danantara Terpilhnya Jokowi dan SBY juga dimaksudkan agar lembaga Danantara dikawal dan diawasi oleh figur yang berintegritas. "Nanti mantan-mantan presiden itu akan diajak untuk menjadi penasihat agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," kata Hasan. Pada hari ini, Senin (24/3/2025), daftar lengkap pengurus Danantara diumumkan secara resmi oleh Rosan Roeslani selaku CEO Danantara.Daftar pengurus Danantara

Dewan Pengawas Danantara
- Ketua Dewan Pengawas: Erick Thohir
- Wakil Ketua Dewan Pengawas: Muliaman Hadad
- Para Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih
- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Dewan Pengarah Danantara
- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
- Joko Widodo (Jokowi).
Dewan Penasihat Danantara
- Raymond Thomas Dalio (Ray Dalio)
- Helman Sitohang
- Jeffrey Sachs
- Chapman Taylor
- Thaksin Shinawatra.
Komite Pengawasan dan Akuntabilitas
- Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
- Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
- Ketua Badan Pengawasan Keuangan (BPK)
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia
- Jaksa Agung.
Pelaksana
- Chief Executive Officer (CEO): Rosan Roeslani
- Chief Operating Officer (COO): Dony Oskaria
- Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir
- Managing Director Legal: Robertus Bilitea
- Managing Director Risk and Sustainability: Lieng Seng Wee
- Managing Director Finance: Arief Budiman
- Managing Director Treasury: Ali Setiawan
- Managing Director Global Relations and Governance: Mohamad Al-Arief
- Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas
- Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat
- Managing Director Human Resources: Sanja Bharwani
- Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar
- Managing Director Head of Office: Ivy Santoso Komite
- Manajemen Risiko: John Prasetio
- Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim
- Managing Director: Agus Dwi Handaya
- Managing Director Finance :Djamal Attamimi
- Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja
- Managing Director: Febriany Eddy
- Managing Director: Riko Banardi
- Managing Director Legal: Bono Daru Adji.