Jokowi dan Xi Jinping Hasilkan Delapan Kesepakatan Strategis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno L. P. Marsudi, mengumumkan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan Presiden China, Xi Jinping, di Chengdu, China pada 27 Juli 2023. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari perayaan 10 tahun Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-China dan menghasilkan delapan kesepakatan.

Kesepakatan tersebut meliputi Plan of Action dari MoU Kesehatan, pembukaan akses pasar untuk produk pertanian tepung porang dan bubuk tabasheer, MoU riset dan pengembangan industri plant breeding dan budi daya laut.


Baca Juga: Pengeboran Perdana Sumur MNK di Blok Rokan Dilaksanakan

Kemudian MoU saling tukar pengetahuan dan pengalaman untuk pembangunan IKN, kerja sama "Two Countries, Twin Parks", MoU Kerja Sama Ekonomi dan Teknis, serta MoU kerja sama pendidikan bahasa Mandarin.

Pertemuan ini menekankan penguatan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, melibatkan tenaga kerja lokal, dan berkelanjutan. Fokus utama adalah pada perdagangan, kesehatan, dan investasi. 

Di bidang perdagangan, Indonesia berupaya meningkatkan ekspor ke China, mitra dagang terbesarnya dengan nilai perdagangan tahunan lebih dari 133 miliar dolar AS. Neraca perdagangan kedua negara kini lebih seimbang dan Indonesia mengalami surplus.

Presiden Jokowi juga meminta akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia di China, dengan perkembangan positif seperti penandatanganan protokol impor untuk tepung porang dan bubuk tabasheer.

Baca Juga: Momen Bersejarah, Hari Ini Pengeboran Perdana Sumur MNK di Blok Rokan Dilaksanakan

Ia juga mendorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet, serta penyelesaian protokol impor produk hasil laut.

Di bidang kesehatan, kedua negara telah menandatangani Plan of Action untuk implementasi MoU Kerja Sama Kesehatan, termasuk penguatan kerja sama vaksin, genomik, dan bioteknologi untuk menghadapi potensi pandemi baru.

Mengenai investasi, China adalah investor terbesar kedua di Indonesia dengan nilai 8,2 miliar dolar AS pada tahun sebelumnya. Meski demikian, Presiden Jokowi menegaskan bahwa masih ada potensi yang besar, terutama di sektor energi hijau, fiberglass, kesehatan, dan petrokimia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertemuan Jokowi dan Xi Jinping Hasilkan Delapan Kesepakatan" Penulis : Fika Nurul Ulya Editor : Dani Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli