KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengemukakan, di seluruh Indonesia harusnya ada 126 juta sertifikat harus keluar dan dipegang oleh rakyat. Tapi kenyataannya, sampai saat ini baru 51 juta sertifikat yang dipegang rakyat. “Sebelumnya, setiap tahun pemerintah itu hanya mengeluarkan 500.000 sertifikat setiap tahun. Berarti butuh 150 tahun baru rampung sertifikat kalau diterus-teruskan,” kata Presiden Jokowi saat menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Provinsi Maluku, di Hatu, Kecamatan Lehitu Barat, Maluku Tengah, Maluku, Rabu (14/2) sore. Oleh sebab itu, Presiden memerintahkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun ini harus keluar 7 juta harus keluar sertifikat di seluruh Indonesia.
Jokowi: Dari 126 juta sertifikat, baru 51 juta yang dipegang rakyat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengemukakan, di seluruh Indonesia harusnya ada 126 juta sertifikat harus keluar dan dipegang oleh rakyat. Tapi kenyataannya, sampai saat ini baru 51 juta sertifikat yang dipegang rakyat. “Sebelumnya, setiap tahun pemerintah itu hanya mengeluarkan 500.000 sertifikat setiap tahun. Berarti butuh 150 tahun baru rampung sertifikat kalau diterus-teruskan,” kata Presiden Jokowi saat menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Provinsi Maluku, di Hatu, Kecamatan Lehitu Barat, Maluku Tengah, Maluku, Rabu (14/2) sore. Oleh sebab itu, Presiden memerintahkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun ini harus keluar 7 juta harus keluar sertifikat di seluruh Indonesia.