JAKARTA. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Samsul Ridwan prihatin atas munculnya video 'Education in te Caliphate' di Youtube, beberapa waktu lalu. Video itu menunjukkan anak-anak yang diduga direkrut Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS) dan dilatih berperang. Menurut Samsul, kemunculan video itu menjadi peringatan bagi Pemerintah Indonesia untuk mencegah anak-anak direkrut menjadi bagian dari ISIS. "ISIS yang merupakan organisasi terorisme internasional telah menggunakan anak-anak sebagai pasukan antipemerintah dalam aksi propagandanya. Ini harus menjadi perhatian serius semua pihak, khususnya pemerintah karena apabila tidak segera direspon atau diantisipasi, sangat dimungkinkan rekruitmen mujahid cilik ini akan cepat meluas," kata Samsul, dalam siaran pers, Rabu (18/3).
Jokowi diminta segera bertindak tangani ISIS
JAKARTA. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Samsul Ridwan prihatin atas munculnya video 'Education in te Caliphate' di Youtube, beberapa waktu lalu. Video itu menunjukkan anak-anak yang diduga direkrut Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS) dan dilatih berperang. Menurut Samsul, kemunculan video itu menjadi peringatan bagi Pemerintah Indonesia untuk mencegah anak-anak direkrut menjadi bagian dari ISIS. "ISIS yang merupakan organisasi terorisme internasional telah menggunakan anak-anak sebagai pasukan antipemerintah dalam aksi propagandanya. Ini harus menjadi perhatian serius semua pihak, khususnya pemerintah karena apabila tidak segera direspon atau diantisipasi, sangat dimungkinkan rekruitmen mujahid cilik ini akan cepat meluas," kata Samsul, dalam siaran pers, Rabu (18/3).