JAKARTA. Anggota Komisi A DPRD DKI, William Yani, menilai Gubernur DKI Joko Widodo menjadi korban permainan anak buahnya. Banyak laporan yang disampaikan kepadanya terindikasi tidak benar sehingga berujung masalah. Kepada Kompas.com, Sabtu (9/11/2013), pria yang akrab disapa Willy itu mengungkapkan, setidaknya ada dua hal yang mencerminkan situasi tersebut. Pertama, soal penataan Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Jakarta Utara. Di tengah komitmen Joko Widodo ingin membuka fasilitas olahraga berupa stadion megah, rupanya lahan itu masih menyisakan sengketa. "Kasihan Pak Jokowi dan Ahok. Mereka tidak mengerti apa-apa, tiba-tiba dikasih data dari bawahannya main tanda tangan, padahal status aset lahan di sana belum jelas kepemilikannya," ujar Willy.
Jokowi dinilai telah dipermainkan anak buah
JAKARTA. Anggota Komisi A DPRD DKI, William Yani, menilai Gubernur DKI Joko Widodo menjadi korban permainan anak buahnya. Banyak laporan yang disampaikan kepadanya terindikasi tidak benar sehingga berujung masalah. Kepada Kompas.com, Sabtu (9/11/2013), pria yang akrab disapa Willy itu mengungkapkan, setidaknya ada dua hal yang mencerminkan situasi tersebut. Pertama, soal penataan Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Jakarta Utara. Di tengah komitmen Joko Widodo ingin membuka fasilitas olahraga berupa stadion megah, rupanya lahan itu masih menyisakan sengketa. "Kasihan Pak Jokowi dan Ahok. Mereka tidak mengerti apa-apa, tiba-tiba dikasih data dari bawahannya main tanda tangan, padahal status aset lahan di sana belum jelas kepemilikannya," ujar Willy.