JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) ditantang mengurangi kursi menteri untuk partai politik. Pasalnya, menteri dari partai politik dinilai memiliki banyak kelemahan dan berkinerja rendah. "Harusnya 60-70% untuk profesional murni. Menteri untuk partai politik hanya 12-13 kursi saja," kata Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo, di Jakarta Selatan, Sabtu (11/10). Andar menuturkan, dia tak ingin Jokowi mengulang prestasi buruk pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang banyak melakukan reshuffle kabinet. Bongkar pasang kabinet itu paling banyak menimpa menteri dari partai politik yang kinerjanya buruk.
Jokowi ditantang kurangi kursi menteri bagi parpol
JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) ditantang mengurangi kursi menteri untuk partai politik. Pasalnya, menteri dari partai politik dinilai memiliki banyak kelemahan dan berkinerja rendah. "Harusnya 60-70% untuk profesional murni. Menteri untuk partai politik hanya 12-13 kursi saja," kata Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo, di Jakarta Selatan, Sabtu (11/10). Andar menuturkan, dia tak ingin Jokowi mengulang prestasi buruk pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang banyak melakukan reshuffle kabinet. Bongkar pasang kabinet itu paling banyak menimpa menteri dari partai politik yang kinerjanya buruk.