Jokowi doakan keselamatan penumpang AirAsia



SORONG. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berada di Papua untuk kunjungan kerja telah memperoleh laporan terkait musibah hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ 8501 rute penerbangan Surabaya – Singapura, Minggu (28/12) pagi.

Setibanya, di Bandar Udara Dominique Edward Osok, Sorong, Papua Barat, dari Wamena, siang ini, Presiden Jokowi langsung mengumpulkan para petinggi TNI – Polri. Tampak hadir Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Panglima TNI Jendral Moeldoko, KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, KSAL Laksamana Marsetio, Kapolri Jendral Sutarman, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman

Presiden mendengar penjelasan dan memberi arahan tentang hilangnya pesawat AirAsia QZ8501.”Gabungan antar Kementerian, TNI, Polri, Basarnas, dan Badan Keamanan Laut (Bakamla),” kata Presiden Jokowi dikutip dari setkab.go.id Minggu (28/12).


Jokowi menjelaskan, pemerintah sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Inggris, terkait dengan keberadaan warga negara tersebut di aantara 155 penumpang pesawat AirAsia QZ8501.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan doa untuk keselamatan awak pesawat (kru) dan penumpang QZ8501 yang hilang sekitar pukul 06.17 WIB atau satu jam setelah terbang. “Mudah-mudahan seluruh kru dan penumpang AirAsia QZ8501 bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 yang berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pada Minggu (28/12) pukul 05.20 WIB, telah dilaporkan hilang kontak pada sekitar pukul 06.17 WIB atau satu jam setelah terbang. Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai posisi pesawat sekarang.

Pesawat yang membawa 155 orang penumpang itu seharusnya sudah tiba di Singapura pada pukul 08.30 Waktu Singapura atau 07.30 WIB.

Menurut Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo, sebelum hilang kontak, pilot sempat menginformasikan kepada ATC (Air Traffic Control) bahwa cuaca sedang buruk. Kemudian pilot meminta untuk menghindari awan dan naik ke ketinggian 38.000 kaki.

“Pada saat kontak ATC radar di Jakarta mengidentifikasi masih ada, kemudian menyatakan menghindari awan dari kiri dan meminta naik ke ketinggian 38.000 kaki. Pada pukul 06.16 WIB masih terlihat di radar, kemudian pukul 06.17 hanya tampak sinyal dan pada saat itu pesawat hilang kontak,” kata Djoko dalam konperensi pers di Jakarta, Minggu (28/12) siang.

Terkait musibah ini, Ibu Negara Iriana Widodo melalui akun twitter pribadinya @IrianaJokowi mendoakan pesawat dan para penumpang AirAsia bisa segera diketemukan.

“Semoga bisa segera diketemukan dalam keadaan selamat,” doa Ibu Negara Iriana Widodo, beberapa waktu lalu.

Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui akun twitter pribadinya @Pak JK juga menyampaikan doa yang sama, mudah-mudahan pesawat yang mengangkut 155 penumpang itu bisa diketemukan dengan selamat.

“Kita doakan bersama semoga pesawat AirAsia QZ8501 Sby-Sin yg hilang kontak segera ditemukan dan seluruh penumpang serta awak pesawat selamat. Kita doakan bersama semoga pesawat AirAsia QZ8501 Sby-Sin yg hilang kontak segera , dan seluruh penumpang serta awak pesawat selamat,” tulis Wapres Jusuf Kalla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto