Jokowi Dorong Kesiapan TNI-Polri Hadapi Tantangan Global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, termasuk ketidakpastian ekonomi global, konflik geopolitik, dan dampaknya terhadap ekonomi nasional.

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, yang saat ini memiliki probabilitas resesi yang rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. 


Presiden Jokowi pun meminta semua pihak, termasuk jajaran TNI-Polri, untuk berhati-hati dan waspada dalam menghadapi kompetisi global yang makin kompleks.

Mengenai isu pertahanan dan keamanan, Presiden Jokowi menyoroti perlunya TNI dan Polri untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk perang siber dan penggunaan drone. 

Baca Juga: 2.820 Prajurit TNI Akan Dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahun Ini

Jokowi juga mengingatkan tentang pentingnya memperkuat profesionalisme, pelayanan terhadap masyarakat, dan sinergi antarkesatuan.

"TNI-Polri harus menjadi pembelajar yang aktif, pembelajar yang adaptif," ujar Jokowi, Rabu (28/2).

TNI-Polri juga harus mampu melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi, memperkuat profesionalisme dan pelayanan terhadap masyarakat, memperkuat nilai-nilai TNI Prima, Polri yang Presisi. Serta kemanunggalan dengan rakyat.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri atas komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilihan umum (pemilu), memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung aman dan damai.

Kepada jajaran TNI-Polri, Presiden pun mengingatkan bahwa masih ada sejumlah tahapan pemilu hingga Oktober nanti yang perlu terus dijaga.

“Perlu juga saya ingatkan masih ada beberapa tahapan pemilu sampai Oktober nanti yang perlu langkah-langkah proaktif untuk menetralisasi residu politik untuk memitigasi disinformasi-disinformasi pemilu serta menjaga kerukunan, menjaga persatuan kita sebagai sebuah bangsa dan negara,” jelas Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Bantah Ada Transaksi Politik Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan Bagi Prabowo

Pada akhir pidato, Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan kenaikan pangkat istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Jenderal TNI Kehormatan. Menurutnya, penganugerahan tersebut merupakan bentuk penghargaan dan peneguhan dedikasi kepada rakyat, bangsa, dan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari