Jokowi Dorong Pengembangan Industri Kreatif di Papua



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan acara Papua Street Carnival. Ke depannya, Jokowi berharap adanya Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan Papua Street Carnival dapat mendorong pengembangan industri kreatif di Papua.

Jokowi meyakini adanya Papua Youth Creative Hub (PYCH) membuat generasi muda Papua melakukan lompatan besar. Menurutnya, industri kreatif di Papua memiliki material, potensi, dan kekuataan yang besar. Hanya, memang perlu direncanakan, diorganisasi, dikemas dan dibranding dengan baik.

Jokowi mencontohkan, Papua Street Carnival menjadi salah satu event yang dapat menstimulus industri kreatif di Papua. Ia berharap pemerintah daerah dapat mengagendakan acara tersebut menjadi agenda rutin tahunan.


“Saya kira ini adalah awal munculnya banyak sekali industri kreatif yang ada di Papua dan kita harapkan ini terus berlanjut, dikelola oleh daerah sendiri, dimanajemenin oleh anak anak muda Papua sendiri,” ujar Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (7/7).

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Terbuka untuk Kerja Sama Hilirisasi dengan PNG

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menambahkan, Papua mampu menjadi ikon wilayah baru dengan gelaran acara yang menarik mata dunia. Sandiaga menilai karya –karya binaan Papua Youth Creative Hub terbilang bagus. Misalnya ada perakitan ponsel, laptop, digital printing dan lainnya.

PYCH juga memiliki studio foto, aplikasi Papua Pacific park, PYCH music studio, PYCH soundforia, dan PYCH event organizer.

“Sejak diresmikan Papua Youth Creatve Hub (PYCH) banyak event – event kreatif yang hadir. Papua kopi expo, 6.000 pengunjung, 4 hari kegiatan expo, launching dan total pendapatan selama 3 bulan bisa di atas Rp 2,6 miliar,” jelas Sandiaga.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi meresmikan Papua Youth Creative Hub di Jayapura pada 21 Maret 2023. Papua Youth Creative Hub berada di Jalan Poros Abepura atau berjarak sekitar 11 km dari pusat Kota Jayapura.

Dibangun di atas lahan seluas 15.000 m2, PYCH memiliki luas bangunan utama sebesar 3.520 m2, bangunan penunjang 1.812 m2 dan lahan hijau 3.000 m2.

Pembangunan PYCH meliputi gedung utama, dormitory, sport venue, hall untuk pameran atau presentasi, dan co-working space.

Baca Juga: Harapan Jokowi Saat Tinjau Ladang Jagung di Food Estate Papua

PYCH juga dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari pembuatan ponsel, pembuatan laptop, lalu studio podcast, musik, studio fotografi, dan etalase produk UMKM Papua.

Diharapkan, PYCH dapat menjadi motor penggerak dan berfungsi sebagai pusat pengembangan talenta-talenta muda di Papua. Selain itu, PYCH dapat berperan sebagai pusat kreativitas bagi generasi muda Papua dalam memperkuat ekosistem inovasi dan teknologi yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto