KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi model bisnis yang diterapkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, dalam mengelola hasil pertanian. Jokowi menilai, perencanaan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq sangat baik dan dapat dijadikan contoh model bisnis di pondok pesantren lainnya. Maka Jokowi mendorong pondok pesantren di seluruh Indonesia untuk mengadopsi model bisnis yang diterapkan Ponpes Al-Ittifaq dalam mengelola hasil pertanian. Menurut Presiden, Al-Ittifaq juga dapat dijadikan induk dalam bisnis pertanian.
"Dari Solo Raya fotokopi, dari Riau fotokopi, dari Jawa Timur fotokopi, dari Lampung fotokopi, induknya, holding-nya sementara Al-Ittifaq," ungkapnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/3).
Baca Juga: KH Miftachul Akhyar, Ulama Pedagang Batik yang Kini Terpilih Jadi Rais Aam NU Menurutnya menginduk dalam menjalankan sebuah bisnis itu penting dilakukan. Ia bahkan pernah melakukan hal tersebut saat menjalankan bisnis beberapa waktu yang lalu.
"Saya mengalami hampir tujuh tahun saya dulu menginduk. Belum bisa ekspor, menginduk dulu sebuah industri di Jakarta. Tujuh tahun saya belajar," ucapnya. Oleh karena itu, Presiden mengajak ponpes lainnya di Indonesia untuk belajar dari Ponpes Al-Ittifaq. "Tadi saya disampaikan oleh beliau terbuka, sangat terbuka. Itu pun yang di sini juga belum cukup produksinya untuk memasok dari permintaan pasar yang ada," tuturnya. Meski demikian, Ponpes Al-Ittifaq masih menemui kesulitan-kesulitan teknis di lapangan. Atas tantangan tersebut, Ia meminta berbagai pihak untuk turut membantu menyelesaikan problem yang dihadapi ponpes. "Saya minta tadi kesulitan-kesulitan yang ada ini nanti BI mohon bisa bantu. Medco, Pak Helmi juga tolong bisa bantu, Pak Menteri UKM juga pembiayaan bisa dibantu sehingga makin semuanya berkembang dan model bisnisnya sama seperti yang saya lihat tadi," ujarnya.
Baca Juga: Sepucuk surat buat Pak Camat menggelincirkan karier Andi Taufan dari istana negara Sebagai informasi, Kepala Negara dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau area pertanian Pesantren Al-Ittifaq, dipandu oleh Ketua Kopontren Al-Ittifaq, K.H. Agus Setia Irawan. Peninjauan dimulai dari gudang penyortiran produk tani (
warehouse), area tanam, hingga rumah kaca (greenhouse) yang ditanami berbagai komoditas seperti jeruk dekopon, melon, stroberi, hingga sayuran hijau. Kemudian peninjauan dilanjutkan ke percontohan ternak domba dan ayam yang ada di Kopontren Al-Ittifaq. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli