Jokowi dorong transformasi ekonomi manfaatkan pandemi



KONTAN.CO.ID -  BALI. Presiden Joko Widodo mendorong Indonesia melakukan transformasi ekonomi besar-besaran. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan momentum pandemi virus corona (Covid).

Pandemi Covid-19 harus menjadi momentum untuk melakukan transformasi fundamental agar ketangguhan ekonomi Indonesia dapat terbentuk.

“Semua harus memiliki keinginan itu, sehingga ketangguhan ekonomi kita itu ada, karena pandemi ini juga memberikan peluang kita untuk melompat naik,” ujar Jokowi saat peluncuran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali, Jumat (3/12).

Kepala Negara memahami kondisi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali yang mengalami penurunan. Kondisi tersebut disebabkan oleh terganggunya sektor pariwisata di masa pandemi.

“Ekonomi Bali mengalami kontraksi yang paling dalam dibandingkan provinsi-provinsi yang lain, karena memang sektor pariwisata yang diandalkan Bali ini adalah sektor yang paling awal terimbas, dan sektor yang memang paling belakang untuk pulih,” ucapnya.

Baca Juga: Jokowi tinjau Terminal BBM Sanggaran di Bali

Jokowi menyebutkan bahwa terdapat tiga hal yang perlu menjadi perhatian. Pertama, perlunya peningkatan diversifikasi ekonomi agar tidak bergantung hanya pada satu sektor.

Kedua, paradigma dan tata kelola pariwisata harus memprioritaskan kesehatan dan keamanan. Bekas Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan bahwa perjalanan pariwisata di masa pandemi akan berubah total karena masyarakat akan mengutamakan kedua aspek tersebut.

"Wisatawan pasti akan menghindari kerumunan dan kontak erat yang terlalu sering. Karena apapun para wisatawan harus bisa diyakinkan bahwa kesenangan dalam berwisata itu mereka tetap terjamin, kesehatannya terjamin dan tidak tertular oleh virus,” lanjutnya.

Ketiga, Jokowi melanjutkan, pariwisata di Provinsi Bali harus bertransformasi dari mass tourism menjadi green tourism. Yaitu pariwisata berbasis sosial, budaya, dan lingkungan yang sejalan dengan nilai-nilai dan filosofi kearifan lokal Bali yang dapat membangun harmoni dan memuliakan alam.

Baca Juga: Jokowi tugaskan Polri untuk jaga investasi

"Semangat untuk memuliakan alam, manusia dan budaya harus terus kita teruskan untuk menyongsong masa depan dan kita memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan green economy," tuturnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli