JAKARTA. Hingga sesi I berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan penguatannya. Indeks ditutup dengan kenaikan 10,44 poin atau menguat 0,31% menjadi 4.889,08. Euphoria terkait pencalonan Jokowi sebagai presiden 2014 memang menjadi salah satu penggerak IHSG setidaknya hingga sesi I tadi. Tapi di sisi lain, pemodal juga lebih rasional menyikapi tantangan ekonomi domestik dan global tahun ini. Dengan kata lain, tak menutup kemungkinan aksi profit taking akan terjadi. "Jadi, investor ritel disarankan melepas saham-saham yang sudah naik tinggi terutama saham sensitif interest rate seperti otomotif, perbankan, properti, dan jasa konstruksi," tambah David Sutyanto, analis First Asia Capital, (17/3).
Jokowi effect mereda, bagaimana IHSG sesi II?
JAKARTA. Hingga sesi I berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan penguatannya. Indeks ditutup dengan kenaikan 10,44 poin atau menguat 0,31% menjadi 4.889,08. Euphoria terkait pencalonan Jokowi sebagai presiden 2014 memang menjadi salah satu penggerak IHSG setidaknya hingga sesi I tadi. Tapi di sisi lain, pemodal juga lebih rasional menyikapi tantangan ekonomi domestik dan global tahun ini. Dengan kata lain, tak menutup kemungkinan aksi profit taking akan terjadi. "Jadi, investor ritel disarankan melepas saham-saham yang sudah naik tinggi terutama saham sensitif interest rate seperti otomotif, perbankan, properti, dan jasa konstruksi," tambah David Sutyanto, analis First Asia Capital, (17/3).