Jokowi: Eselon 3 dan 4 ditiadakan agar pengambilan keputusan lebih cepat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi perubahan di dunia yang sangat cepat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan.

“Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linier. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi haru berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja cepat beradaptasi dengan perubahan,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Mensesneg Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan, Gogor Oko Nurhayoko, pada Upacara Peringaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 KORPRI Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, di Halaman Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (29/11) pagi dilansir dari laman Setkab.

Baca Juga: Pangkas jumlah eselon, Jokowi mau gantikan PNS dengan AI

Menurut Presiden, birokrasi haru berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja cepat beradaptasi dengan perubahan. Untuk itu, Presiden mengajak seluruh anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus-menerus melakukan inovasi.

“Pelayanan yang ruwet, yang berbelit-belit, dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi,” tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Menteri ESDM: Sujatmiko jabat Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara

Pemangkasan Eselon 3 dan 4

Presiden Jokowi menegaskan, orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan penerapan teknologi.

Editor: Yudho Winarto