JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan frekuensi pelayaran di Halmahera, khususnya di Kecamatan Patani Utara. Perintah tersebut dia berikan saat peresmian Fasilitas Pelabuhan Tapaleo, Pelabuhan Wayabula dan Pelabuhan Bicoli di Pelabuhan Laut Tapaleo, Desa Tepeleo, Halmahera Tengah, Senin (8/5). Bukan hanya peningkatan frekuensi, Jokowi juga memerintahkan kementerian tersebut untuk segera mengembangkan pelabuhan di wilayah tersebut. Penambahan frekuensi dan penambahan fasilitas pelabuhan tersebut penting untuk memperlancar arus logistik dan mendorong kegiatan ekonomi. Jokowi mengatakan, frekuensi pelayaran di wilayah Tapaleo masih kurang. "Saat ini hanya seminggu dua kali. Harus lebih baik, lebih baik, lebih baik," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (8/5).
Jokowi: Frekuensi pelayaran di Halmahera ditambah
JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan frekuensi pelayaran di Halmahera, khususnya di Kecamatan Patani Utara. Perintah tersebut dia berikan saat peresmian Fasilitas Pelabuhan Tapaleo, Pelabuhan Wayabula dan Pelabuhan Bicoli di Pelabuhan Laut Tapaleo, Desa Tepeleo, Halmahera Tengah, Senin (8/5). Bukan hanya peningkatan frekuensi, Jokowi juga memerintahkan kementerian tersebut untuk segera mengembangkan pelabuhan di wilayah tersebut. Penambahan frekuensi dan penambahan fasilitas pelabuhan tersebut penting untuk memperlancar arus logistik dan mendorong kegiatan ekonomi. Jokowi mengatakan, frekuensi pelayaran di wilayah Tapaleo masih kurang. "Saat ini hanya seminggu dua kali. Harus lebih baik, lebih baik, lebih baik," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (8/5).