JAKARTA. Meski banjir di Ibu Kota sudah mulai surut, presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menggelar rapat terbatas, terkait masalah banjir di beberapa daerah. Rapat digelar di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam sambutan rapatnya, Jokowi mengatakan banjir selalu terjadi setiap bulan Desember hingga Februari, di semua Provinsi tidak hanya di DKI Jakarta saja. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya serius yang terus menerus, agar banjir tidak selalu terjadi.

Meskipun sudah ada beberapa upaya, namun nyatanya banjir masih tetap terjadi. "Tetapi fokus dalam menanganai ini sangat diperlukan," ujar Jokowi, Rabu (11/2) di Jakarta.

Beberapa daerah yang dipantau Jokowi diantaranya Bandung, Aceh dan Jakarta. Di ketiga kota itu, dalam beberapa hari masih terjadi banjir. Dalam rapat kali ini, ia ingin mempertegas kembali fungsi masing-masing pihak yang terkait.

Oleh karenanya, hadir dalam rapat kali ini sejumlah menteri kabinet kerja, serta tiga orang Gubernur dari provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Selain itu ada juga ada wali kota Bogor Bima Arya.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga ingin mendengar perkembangan pengerjaan sejumlah proyek terkait banjir. Seperti proyek pembangunan codetan ke Ciliwung dan Banjir Kanal Timur (BKT). Serta pengerjaan waduk di CIawi Bogor yang ditargetkan tuntas pada tahun 2015 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie