KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menghadiri sejumlah pertemuan pada hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Jokowi menghadiri sesi mengenai ekonomi dan kesehatan global. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut jadwal Jokowi selama di Roma padat.

"Presiden Republik Indonesia sudah akan melakukan kegiatan yang sangat padat, yaitu antara lain menghadiri sesi mengenai global economy and global health," ujar Retno dalam keterangan pers, Sabtu (30/10).

Selain itu, Jokowi juga akan menghadiri side event mengenai dukungan usaha kecil dan menengah dan bisnis milik perempuan. Jokowo sebelumnya secara khusus diminta untuk menjadi pembicara.

Jokowi menyatakan bahwa undangan ini menunjukkan pengakuan dunia terhadap kebijakan keberpihakan pemerintah Indonesia kepada UMKM dan peran perempuan dalam bisnis UMKM.

Baca Juga: Bertemu presiden Prancis, Jokowi apresiasi kerja sama pertahanan

"Kemudian Bapak Presiden juga akan menghadiri acara budaya dan jamuan makan malam yang akan dituanrumahi oleh Perdana Menteri Italia," sambung Retno.

Selain menghadiri KTT G20, Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral paling tidak dengan enam pemimpin, antara lain dari Australia, Perancis, India, Turki, Italia, dan Bank Dunia. Ia menjelaskan, agenda bilateral masih sangat dinamis dan bisa berubah menyesuaikan jadwal para pemimpin.

"Kemungkinan masih akan terjadi beberapa perubahan di pertemuan bilateral karena masih ada beberapa permintaan dan kita sekarang sedang terus mencoba untuk mencocokkan jadwal, baik jadwal Bapak Presiden maupun jadwal pemimpin lainnya," tandasnya.

Sementara itu, pada level menteri, Menteri Luar Negeri pada Jumat, 29 Oktober 2021, telah melakukan tiga pertemuan bilateral yaitu dengan Menteri Luar Negeri Meksiko, Menteri Luar Negeri India, dan State Councellor Menteri Luar Negeri China.

Selanjutnya: Jokowi temui PM Australia bahas vaksinasi, pemulihan ekonomi, hingga perubahan iklim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi